Cinta?

Entah kapan terakhir kali saya membuat post dalam bahasa ibu saya ini, hahaha. Mungkin karena saya berharap blog ini bisa go-internasional tapi sayangnya setelah saya melihat chatbox saya baru sadar bahwa sepertinya hampir tidak ada pengunjung 'asli'nya alias numpang iklan doang. Setelah itu saya mendapat ilham: Kenapa ga jadikan ini blog curhat aja? Oke itu bukan karakter saya, tapi... mungkin itu akan meluapkan beban di hati saya ya? Daripada saya sibuk menggalau tak tentu arah dan belajar kacau balau lebih baik saya tuangkan saja disini supaya lega, ya kan? Ya kan?

Sssst pembaca-pembaca sekalian, asal kalian tahu ini r a h a s i a yang hanya diketahui oleh kita berdua, oke?

Jadi begini, sebut saja saya suka sama Dr. X. Dr. X itu adalah salah satu senior saya di fakultas kedokteran. Sudah jadi dokter atau belum? Itu rahasia. Angkatan berapa? Itu juga rahasia. Kuliah dimana? Sudah dibilang rahasia!

Oke, skip.

Jadi saya sudah suka sejak kejadian aneh di awal tahun pertama saya di fakultas kedokteran. Sekarang saya semester dua jadi... sudah 6 bulan ya? Wah waktu cepat sekali berlalu.

Tiap saya lihat dia... Eh takikardi. Ga ketemu? Bradikardi? Tidak, saudara-saudara sekalian. Biasa aja, cuma ya kecewa. Tahulah bagaimana rasanya kalau jatuh cinta. Feses kucing pun rasa coklat- ini cuma pepatah, jangan mentang-mentang jatuh cinta ngasi feses kucing buat Valentine's Day ya!

Mau tahu lanjutannya? Sampai jumpa di post berikutnya! :))

semua cerita di atas adalah fiksi belaka. tengkyu :*